Pemerintah Yaman yang diakui secara internasional dan pemerintah Libya yang berbasis di timur , juga memutuskan hubungan mereka dengan Doha, Maladewa kemudian bergabung sebagai sejauh ini satu satunya negara non Arab ( kendati mayoritas penduduk islam ) yang melakukan pengucilan diplomatik itu .
![]() |
Doha : Seberapa Jauh Qatar akan Terguncang oleh Pemutusan Hubungan Diplomatik ini ? |
Poker Online Indonesia
Salah satu Wartawan dari Arab Memaparkan Empat alasan utama di balik krisis Diplomatik ini sebagai berikut :
Qatar dan negara negara tetangganya di Dewan kerja sama telu mendukung pihak pihak yang berbeda dalam perubahan politik menyusul apa yang disebut musim semi Arab ( Arab Spring ) . Doha dinggap sebagai pendukung kelompok islamis garis keras yang di beberapa negara berhasil mendapatkan keunggulan politik .
Misalnya setelah mantan presiden Mesir Mohamed Morsi - Pemipin Ikhwanul Muslimin digulingkan pada tahun 2013, Qatar menyediakan platform untuk anggota kelompol yang dilarang oleh pemerintah itu , Arab Saudi dan UEA juga menyebut ikhwanul Muslimin sebagai organisasi Teroris
Dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan di lembaga pemberitan Saudi , SPA Qatar dituduh mendukung berbagai kelompok teroris dan sektarian yang bertujuan untuk mengacaukan wilayah tersebut, termasuk Kelompok Ikhwanul Muslimin, Daesh ( ISIS ) dan Al-Qaeda .
2. Pendekatan ke Iran
Krisis saat ini di picu oleh sebuah laporan yang mengutip ucapan Emir Qatah Sheikh Tamim bin Hamad al -Thani yang mengkritik "Sikap Bermusuhan AS "Terhadap Iran .Qatar mengatakan bahwa itu pernyataan palsu ulah dari komplotan perestas yang tercela
Arab Saudi, saingan utama Republik Islam Iran, telah lama mencemaskan ambisi regional Teheran.
Saudi bahkan dalam pernyataannya menuduh Doha "mendukung kegiatan kelompok teroris yang didukung Iran di kawasan Qatif," sebuah wilayah Syiah di timur Arab Saudi. Qatar juga dituduh mendukung pemberontak Houthi di Yaman.
Doha, yang ambil bagian dalam koalisi pimpinan Saudi di Yaman, menekankan bahwa mereka "menghormati kedaulatan negara lain, tidak ikut campur dalam urusan dalam negeri mereka.
3. Konflik Libya
Libya jatuh dalam kekacauan sejak mantan pemimpin Muammar Gaddafi digulingkan dan dibunuh pada tahun 2011.
Orang kuat di militer Libya, Khalifa Haftar, yang didukung Mesir dan UEA, menuduh Qatar mendukung 'kelompok-kelompok teroris.'
Haftar bergabung dengan pemerintah yang berbasis di Tobruk, di timur Libya. Sementara Qatar mendukung pemerintah tandingan yang berbasis di Tripoli.
4. Manuver Media
Dalam pernyataan hari Senin, Arab Saudi menuding Qatar 'menggunakan media untuk menghasut.'
Media Qatar menyediakan ruang bersuara bagi para anggota Ikhwanul Muslimin.
Namun, Qatar mengatakan bahwa telah terjadi "suatu kampanye hasutan berdasarkan tuduhan yang sepenuhnya merupakan rekayasa."
"Kampanye media (melawan Qatar) gagal meyakinkan opini publik di wilayah ini dan di negara-negara Teluk khususnya, yang menjadi sebab terus meningkatnya ketegangan," kata kementerian luar negeri Qatar dalam sebuah pernyataan.
No comments:
Post a Comment